Selasa, 21 Januari 2014

History Of Risa Saraswati

Risa Saraswati ialah seorang penulis novel Danur dan Maddah yang November 2012 kemarin rilis, novel keduanya Risa itu bersamaan dengan rilis album kedua Sarasvati. Awalnya dia tergabung dengan group band yang bernama Homogenic sebagai vokalis. Sukses dengan novel pertamanya danur kini Risa merilis novel kedua nya yang berjudul Maddah. Sebelum bicara tentang karya Risa, kita bahas dulu tentang pribadi Risa yang mempunyai kelebihan bisa melihat mahluk tak kasat mata (Astral). Yup Risa ini emang anak Indigo, yang kadang muncul di acara ‘Mister tukul jalan-jalan’ tapi pernah Risa diundang di acara ‘Bukan empat mata’ yang waktu itu bertemakan ‘I am Spesial’ kalo ngga salah itu tayang nya pas malem tahun baru 2012 kemarin.

Risa Saraswati, lahir di Bandung 24 Februari 1985. Sejak kecil, anak pertama dari dua bersaudara ini sudah memperlihatkan gelagat aneh; kerap kali berbicara sendirian seolah sedang berbicara dengan manusia meski yang sedang dihadapinya adalah sebuah tembok. Beliau mendapatkan kelebihan itu sejak duduk di kelas 5 SD . dan sejak saat itu mulai lah kehidupannya sangat sangat autis .dan sejak saat itu mulai lah dia sering berkomunikasi dengan makhluk makhluk asing. Besar di Bandung namun banyak menghabiskan masa kecilnya di beberapa kota kecil di Jawa Barat di antaranya Kuningan, Ciamis, dan Subang. Dia berhasil mendapatkan gelar sarjana Teknik Sipilnya di sebuah Universitas Swasta di kota Bandung. Risa kini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Karawang.

Menekuni bidang tarik suara sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama dan mulai serius menekuni musik sejak lulus Sekolah Menengah Atas. Tergabung dalam sebuah band selama 7 tahun, pada akhirnya melepaskan diri dan mencoba menulis lagu dan membentuk project solo dengan nama 'Sarasvati'. Menyukai karya-karya Enid Blyton sejak kecil dan beralih pada karya-karya R.L Stine saat remaja. Kesukaannya membaca buku membawanya pada kebiasaan menulis. Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru ini yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Sarasvati yang aku tau digawangi oleh Risa saraswati sebagai vokalis. Egi Anggara menjadi gitaris. Ferry Nurhayat keyboardis dan composer. Yura sebagai pianis. 
 
Oke,sekarang kita bahas tentang ‘Danur’. Danur berkisah tentang pengalaman mistis seorang Risa semasa kecil. Risa memang telah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata semenjak ia belia. Kemampuannya itu membawa ia untuk berkenalan dengan makhluk bernama Peter. Sosok anak laki-laki yang berasal dari masa penjajahan Belanda di bumi Indonesia.
Pertemanan Risa dengan Peter membawanya bertemu dengan makhluk-makhluk lain, sosok yang tak jauh berbeda dengan Peter. William, Janshen, Hans, dan Hendrick. Dan Risa kecil pun memiliki lima sosok teman yang tak biasa.

Selain bercerita tentang kisah perteman Risa dan kelima temannya. Buku ini berisi pula kisah-kisah dari mereka yang telah tiada. Kisah dari sosok dimana mereka masih menjadi manusia.
” jangan heran jika mendapatiku sedang berbicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat sedang bersamaku. Saat itu, mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku.
kalian mungkin tak melihatnya… wajar. Mereka memang tak kasat mata dan sering disebut… hantu. Ya, mereka adalah hantu, jiwa-hiwa penasaran atas kehidupan yang dianggap mereka tak adil.”

Setelah rilis novel Danur, setahun kemudian Risa merilis novel kedua nya yang berjudul Maddah yang berarti perpanjangan. Novel ini rilis bersamaan dengan album kedua Sarasvati. Danur Masih berisi tentang kisah pertemannya dengan kelima makhluk tak kasat mata yang sedari kecil telah berteman dengannya. Maddah juga menceritakan teman-teman barunya yang antara lain Norah, Norma, dan Marianne. Disini menceritakan bahwa persahabatan, percintaan, dan pendidikan juga terjadi di dunia astral. 

setelah sekian tahun tak ada komunikasi diantara Risa dan teman-temannya, menjadikan banyak kisah yang tak dapat mereka lalui bersama. Dan dalam buku inilah Risa dan teman-temannya saling bertukar pengalaman dan cerita.
Sama seperti Danur, di dalam buku ini juga terdapat beberapa kisah lain yang Risa suguhkan.
” Takdir telah mempertemukan kami, seorang manusia biasa dengan lima anak kecil yang pernah menjadi manusia. Menjalin hubungan lebih dari sekedar persahabatan. Darah kami berbeda, jasad kami berbeda, langkah kami tak sama, namun sebuah benang telah mengikat hati kami menjadi tak terpisahkan.

Aku merasa persahabatan aneh antara aku dengan mereka ini menjadi kian rumit. Terlalu banyak perasaan yang terlibat di dalamnya. Seharusnya, aku tak perlu mengurusi hal seperti ini, karena masih banyak masalah realistis yang perlu kuselesaikan. Ingin rasanya berani bicara, ” Tempat kalian bukan disini, pulanglah ke tempat yang seharusnya, di mana pun itu.” Tapi , aku tak tahu harus menjawab apa jika mereka bertanya ” Kami harus pulang ke mana?”.
  Cekidottt kita beralih ke lirik lirik dari Risa Saraswati yang  bikin merindinggsss. . .


Story Of Petter

Sad eyed boy in his silly pants
Sometimes his there
Sometimes he hides
Pale fair skin and his tiny hands
Waving from distance in Black and White

Nobody sees him when his around

But his besides me whenever Im down
Run about and play around my silky dress
Now I could never forget his face

(Peter talking)


I dont know who you are

And I Dont know where your from
Give me your hands
Lets find a light
Leave all this behind
And forget the world

So the silly Peter disappear

Now his nowhere to be seen
His not those shades that I fear
And many things remind me of them 

“Story of Peter” menceritakan "sosok" anak kecil Belanda umur delapan tahun, yang meninggal karena di bunuh oleh tentara Nipon di Indonesia. Singkat cerita, Peter dan "keluarganya" kemudian bertemu, berproses, dan sampai akhirnya bersahabat dengan Risa. Rupanya pertemanan dengan Peter sangat berkesan bagi Risa, sampai-sampai Risa membuatkan sebuah lagu untuk Peter.
Salah satunya lagi lagu yang berjudul Bilur yang berarti bengkak kemerah-merahan. tapi teh risa menyampurkan kata Bilur dalam arti sebagai Luka dalam Hati.lagu ini cukup buat merinding, apalagi baru denger awalnya. Dalam lagu ini lirik bahasa sundanya itu lirik pemberian dari seseorang yang diceritakan tersebut. Daaan ini dia lirik dari Bilur..
                                     
Bilur
Selendang bersulam sutra, biduri lembayung jingga
Saksi mati tuk bersaksi, gelimang pesona diri
Belia usia dulu, ruap cinta tlah menggebu
Samar kulihat dunia tak sadar semua fana

Sekilas lihatlah mega, anugerah tiada tara

Ini tak adil untukku, halimun hitam merasuk
Ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya
Firasat tak penah salah hanya kuberbuat Ulah

Semerbak dupa iringi kumelangkah

Cungkupku hanya tanah
Bilur hati merambah
Akan datangkah bagiku Kesempatan

Bila tak ada titian

Diri yang rupawan
Bila tak ada titian Jalan yang Rupawan

Duh, teungteuingeun... tuntung lengkah... geuning... bet peurih..




Lagu “Bilur”  ini ternyata berkisah tentang penyesalan dan pilu yang dirasakan Mae, seorang penyanyi lagu tradisional yang cantik dan tenar di masa mudanya dulu. Dia senang menggunakan selendang dan biduri (batu permata) pada saat menyanyi diatas panggung. Namun semua berubah tatkala Mae memilih menikah dengan pria yang tidak disetujui ibunya. Saat itu sang ibu sangat menentang keputusan Mae, tapi apa yang menjadi firasat ibunya tidak ia hiraukan. Demi cinta, Mae menentang sang ibu dan memutuskan tetap menikah.

 “ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya..firasat tak pernah salah, hanya ku berbuat ulah.."


Akan tetapi entah apa yang terjadi, saat Mae tengah mengandung, ia meninggal beserta janin dalam perutnya. Mae pergi...membawa penyesalan karna tak menuruti firasat ibunya untuk tidak menikah dengan lelaki yang ternyata telah lebih dulu beristri. Mae pergi membawa kedukaan dan pilu atas akhir kisah hidupnya yang ternyata menderita, tak seperti masa mudanya yang bergelimang pesona ketenaran.

Semerbak dupa iringi ku melangkah
Cungkupku hanya tanah
Bilur hati merambah

Kepergian Mae memang sangat tiba-tiba, tidak ada yang menyangka apalagi saat itu dia tengah mengandung 8 bulan. Kejadian demi kejadian terungkap setelah dia dan janin yang ada di perutnya dikubur bersama. Sampai suatu ketika, rohnya merasuki raga seseorang dan memberikan sebuah lirik yang berisi kisah hidupnya kepada seorang teman semasa hidup yang notabene adalah seorang pencipta lagu. Liriknya berbahasa Sunda, inti dari lagunya sendiri berisi tentang rasa sakit yang tak pernah hilang walau dibawa ke liang lahat dan permohonan maafnya kepada ibu saudara dan teman-teman yang pernah mengenalnya semasa hidup.

Bagian paling saya nantikan tiap kali mendengar Bilur adalah lirik bahasa Sunda nya. Seluruh pilu seakan bermuara di sana.  Dan siapa sangka, lirik berbahasa Sunda dalam lagu Bilur ini konon “diberikan langsung” oleh almarhum Mae. Saat ambu Ida (sinden) diminta untuk menuliskan bagian lirik berbahasa Sunda, beliau mengalami kesulitan. Tapi kemudian Mae “datang" dan memberikan lirik tersebut.. Meski sulit dicerna akal sehat, namun hal ini terasa begitu mengiris.
            Selain lagu Story of Petter dan Bilur ada juga  Mirror dan Ivanna . Pada lagu “Mirror”, Sarasvati berkolaborasi dengan Cholil Mahmud, sang vokalis sekaligus gitaris dari Efek Rumah Kaca. Merdu nada piano menjadi pembuka di lagu ini. Lagu ini menceritakan sepasang kekasih yang akan menikah tapi mereka meninggal bersama sehari sebelum pernikahan mereka. Sedangkan lagu “Ivanna” ini menceritakan tentang hantu belanda bernama Ivanna. Lagu yang dibuat dengan musik opera ini menambah irama mistis yang menggambarkan kesedihan Ivanna. Nggak cukup dengan itu, suara jeritan dan kotak musik di lagu ini menambah suasana horor yang amat sangat bikin merindingsss ....!!

Cekidawww lyric dari Mirror dan Ivanna 

  Mirror

Others may say you are blessed
When you live with a saint
No need to feel depressed
I will not faint

You are my serenity
Around pitchy voices
You are my clarity
Through dark places

Perfect dreams that we had made, in the cold it stand
Undivided that's we are never to find end
Real visions sad but true rising in my eyes
Wide awake to face the truth make me realize

The world no longer our hopes are falling apart
Bitter sweet wounds of yours are becoming an ar
tEverythings going wrong when reality bites my heart
It's the most carelessly part

Burried secrets revealed promise turning to break
Are reflections are sealed sorrow living as a freak
Everythings going right when all fantasies change my heart
It's the most delightful part

This is what I called a cursed
This is what I called a bliss

Think that I live in prison
Think that we live in heaven

Never wonder if this true
Always wonder if this true

I'm Delusional for sure
No you are my certainty


  Ivanna

Sendiri dalam murung
Dunia terhalang terpuruk
Dunia lirih menyesak
Sandiwara tanpa jejak

Amarah menguasai
Diri yang lugu mengabdi
Meredam keraguan
Tak ada lagi tujuan

Akan ada yang sisi yang tlah meronta
Dinda membakar diri yang tersesat
Ucap menyeruak di dalam kalbu
Gelap menghantui hati yang beku

Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Huu...Ivanna
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Huuuu...Ivanna....



Album Mirror dirilis bareng dengan peluncuran bukunya yang berjudul “Maddah”. Beberapa cerita yang terdapat dalam buku ini bisa ditemui dalam album Mirror. karena kisah-kisah yang ditulis Risa dalam “Maddah” adalah inspirasi dari penciptaan lagu-lagu di album terbaru Sarasvati, Mirror. Pada album pertamanya yaitu Story of Peter juga dirilis bareng dengan buku yang berjudul “Danur”.
Maddah dan Mirror adalah satu kesatuan yang saling melengkapi, keduanya terpisah namun membentuk satu keutuhan. Membaca Maddah, sembari mendengarkan Mirror, atau menikmati musik Mirror sambil mencari tahu kisah-kisah lebih detailnya di dalam Maddah, demikianlah harapan Risa Saraswati dan Sarasvati kepada para penikmat buku dan penikmat musik. Melalui Maddah dan Mirror, pembaca dan penikmat musik akan diajak untuk menyelami kisah-kisah Risa Saraswati dan pengalaman musikal ala Sarasvati.


Cute Rocking Baby Monkey

3 komentar:

  1. Ih pengen ketemu teh risa soalnya aku butuh bimbingan mental dengan hal yang berbau astral supaya lebih bisa mengontrol

    BalasHapus
  2. Slot machines that pay real money - Yogonet
    In one 바카라검증 of these games, players will get 스포츠토토사이트 the chance to win some money 1xbet korea at video slots. 힘 숨찐 챌린지 Some games are also rigged like blackjack, 부들 이 벗방 roulette, blackjack,

    BalasHapus
  3. Slots Casino Hotel in Harrisburg - jtmhub.com
    A 화성 출장안마 casino 창원 출장안마 hotel near Harrisburg, New Jersey. Located 여수 출장마사지 in the heart of the 제주도 출장마사지 entertainment precinct, the 포천 출장샵 Slots Casino Hotel is a place where excitement is

    BalasHapus